A.Rantai Terbuka
Rantai terbuka selanjutnya dapat diklasifikasikan menjadi jenuh ataupun tidak jenuh.Hidrokarbon Jenuh adalah hidrokarbon yang tidak memiliki ikatan rangkap, seperti Alkana. Rumus umum dari Alkana adalah CnH2n+2.
Hidrokarbon Tidak Jenuh adalah hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap, seperti Alkena (rangkap 2) yang memiliki rumus umum CnH2n dan Alkuna (rangkap 3) yang memiliki rumus umum CnH2n-2.enyawa Hidrokarbon dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu senyawa karbon Alifatik dan senyawa karbon siklik.
Alifatik ialah senyawa hidrokarbon yang strukturnya terbuka, dan rantai C-nya bisa bercabang. Berdasarkan jenis ikatannya, alifatik dibedakan atas alifatik jenuh yang hanya menganduk ikatan C tunggal saja dan alifatik tak jenuh yang mengandung ikatan C rangkap 2 ataupun rangkap 3. Contoh:
![]() | |
B. Rantai Tertutup
Rantai tertutup selanjutnya dapat diklasifikasikan menjadi Alisiklik dan Aromatik.
Hidrokarbon Alisiklik adalah rantai tertutup yang tidak memiliki ikatan rangkap, atau hanya memiliki satu jenis ikatan rangkap. Senyawa alisiklik dapat diklasifikasikan menjadi Sikloalkana (tidak memiliki ikatan rangkap) dengan rumus umum CnH2n. Serta Sikloalkena (rangkap 2) dengan rumus umum CnH2n-2.
Hidrokarbon Aromatik adalah rantai tertutup yang umumnya berbentuk cincin segi enam (terkadang dapat berbentuk segi lima) yang memiliki ikatan tunggal dan rangkap 2 secara selang-seling. Hidrokarbon aromatik dinamakan demikian karena sebagian besar senyawanya memiliki aroma khusus. Hidrokarbon Aromatik sederhana dapat dibagi menjadi Benzena (satu cincin, C6H6), Naftalena (dua cincin, C10H8), Antrasena (tiga cincin, C14H10).Siklik ialah senyawa hidrokarbon yang strukturnya siklis, yaitu rantai karbonnya melingkar dan tertutup. Golongan ini dibedakan lagi menjadi dua, alisiklik yang membentuk rantai tertutup, dan aromatik yang merupakan senyawa dengan 6 atom C melingkar membentuk rantai benzena. Contoh:

Rantai tertutup selanjutnya dapat diklasifikasikan menjadi Alisiklik dan Aromatik.
Hidrokarbon Alisiklik adalah rantai tertutup yang tidak memiliki ikatan rangkap, atau hanya memiliki satu jenis ikatan rangkap. Senyawa alisiklik dapat diklasifikasikan menjadi Sikloalkana (tidak memiliki ikatan rangkap) dengan rumus umum CnH2n. Serta Sikloalkena (rangkap 2) dengan rumus umum CnH2n-2.
Hidrokarbon Aromatik adalah rantai tertutup yang umumnya berbentuk cincin segi enam (terkadang dapat berbentuk segi lima) yang memiliki ikatan tunggal dan rangkap 2 secara selang-seling. Hidrokarbon aromatik dinamakan demikian karena sebagian besar senyawanya memiliki aroma khusus. Hidrokarbon Aromatik sederhana dapat dibagi menjadi Benzena (satu cincin, C6H6), Naftalena (dua cincin, C10H8), Antrasena (tiga cincin, C14H10).Siklik ialah senyawa hidrokarbon yang strukturnya siklis, yaitu rantai karbonnya melingkar dan tertutup. Golongan ini dibedakan lagi menjadi dua, alisiklik yang membentuk rantai tertutup, dan aromatik yang merupakan senyawa dengan 6 atom C melingkar membentuk rantai benzena. Contoh:
Senyawa HomoSiklik.
Senyawa hidrokarbon siklik adalah senyawa karbon yang rantai C -nya melingkar dan lingkaran itu mungkin juga mengikat rantai samping. Senyawa-senyawa dimana cincin hanya terdiri dari atom karbon disebut senyawa homosiklik. Senyawa homosiklik atau karbosiklik dibagi lagi menjadi senyawa alisiklik dan senyawa aromatik.
- Senyawa Aromatik
Senyawa ini mengandung cincin benzena yaitu sebuah cincin dari enam atom karbon dengan ikatan ganda dan tunggal yang berselang-seling. Disebut senyawa aromatik karena banyak dari mereka yang memiliki bau yang harum.
- Senyawa Alisiklik
Sebuah cincin beranggotakan tiga atau lebih atom karbon menyerupai senyawa alifatik seperti dalam senyawa homosiklik disebut senyawa alisiklik. Hidrokarbon alisiklik jenuh memiliki rumus CnH2n.
Contoh senyawa alisiklik adalah siklopropana, siklobutana, sikloheksena.
D.senyawa heterosiklik
heterosiklikSenyawa heterosiklik aromatik adalah suatu senyawa siklik di mana atom-atom yang terdapat dalam cincin terdiri atas dua atau lebih unsur yang berbeda. Cincin heterosiklik dapat bersifat aromatik, sama seperti pada cincin benzena. Senyawa heterosiklik banyak terdapat di alam sebagai suatu alkaloid (seperti, morfin, nikotin dan kokain), asam-asam nukleat (pengemban kode genetik), dan senyawa biologi lainnya.ontoh-contoh senyawa tersebut tergolong senyawa heterosiklik.
Dalam kerangka cincin, selain atom karbon, juga terdapat atom nitrogen. Ketiga struktur tersebut berbeda karena posisi gugus metil (teobromin dan teofilin berisomer struktural). Perbedaan struktur ini menimbulkan perbedaan sifat fisika dan kimia.

pridina
Senyawa heterosiklik dengan enam anggota yang paling umum adalah piridina seperti gambar diatas . Piridina memiliki struktur sama dengan benzena, berupa cincin datar dengan lima atom karbon dan satu atom nitrogen. Setiap atom dalam cincin terhibridisasi secara sp2. Oleh karena piridina memiliki satu atom nitrogen yang bersifat elektronegatif maka senyawa piridina bersifat polar, sedangkan benzena bersifat nonpolar.
Permasalahan :
Apakah ada hubungan antara senyawa aromatik, alisiklik dan heterosiklik yang saling berkaitan satu sama lain nya ?
heterosiklikSenyawa heterosiklik aromatik adalah suatu senyawa siklik di mana atom-atom yang terdapat dalam cincin terdiri atas dua atau lebih unsur yang berbeda. Cincin heterosiklik dapat bersifat aromatik, sama seperti pada cincin benzena. Senyawa heterosiklik banyak terdapat di alam sebagai suatu alkaloid (seperti, morfin, nikotin dan kokain), asam-asam nukleat (pengemban kode genetik), dan senyawa biologi lainnya.ontoh-contoh senyawa tersebut tergolong senyawa heterosiklik.
Dalam kerangka cincin, selain atom karbon, juga terdapat atom nitrogen. Ketiga struktur tersebut berbeda karena posisi gugus metil (teobromin dan teofilin berisomer struktural). Perbedaan struktur ini menimbulkan perbedaan sifat fisika dan kimia.
pridina |
Senyawa heterosiklik dengan enam anggota yang paling umum adalah piridina seperti gambar diatas . Piridina memiliki struktur sama dengan benzena, berupa cincin datar dengan lima atom karbon dan satu atom nitrogen. Setiap atom dalam cincin terhibridisasi secara sp2. Oleh karena piridina memiliki satu atom nitrogen yang bersifat elektronegatif maka senyawa piridina bersifat polar, sedangkan benzena bersifat nonpolar.
Permasalahan :
Apakah ada hubungan antara senyawa aromatik, alisiklik dan heterosiklik yang saling berkaitan satu sama lain nya ?
Terimka kasih atas materinya , saya ingin memberikan saran. Akan lebih baik jika materinya di tamplikan dengan membuat gambarnya lebih lengkap lagi dan itu akan terlihat menarik
BalasHapusTerimakasih saudari elva atas saran nya. Sangat bermanfaat bagi saya dan pembaca lainnya.
HapusTeruma kasih materinya
BalasHapusSaya ingin bertanya apa perbedaan Hidrokarbon Alisiklik dengan hidrokarbon aromatik,, serta berikan cintoh 2 hidrokarbon tersebut dalam kehidupan sehari-hari??
My Stupid Theory
HapusPengertian Senyawa Hidrokarbon dan Kegunaan
September 12, 2014 All, belajar kimia
Karbon merupakan unsur golongan 14 pada periode ke-2 dalam tabel periodik unsur. Dengan 4 elektron valensi yang dimilikinya, unsur karbon memiliki keunikan tersendiri. Senyawa yang ditemukan memiliki beberapa bentuk murninya seperti Grafit, intan, ataupun pada graphene ini merupakan unsur yang penting dalam kehidupan.
Senyawa Hidrokarbon
Unsur karbon secara otomatis akan berikatan dengan Hidrogen sehingga
membentuk senyawa hidrokarbon. Hidrokarbon ini ditemui banyak
terdapat pada bahan bakar fosil, yaitu batubara, minyak dan gas alam.
Senyawa Hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri atas atom Hidrogen dan atom Karbon. Sebagian besar hidrokarbon digunakan sebagai bahan bakar mesin dan industri. Contoh dari hidrokarbon ialah minyak tanah, LPG, bensin, gas alam, plastik aspal dll.
Assalamualaikum yulisa informasi yang di berikan sudah bagus saya hanya ingin berkomentar bahwa rumus umum dari Alkana, Alkena, maupun Alkuna tidak selamanya benar.
BalasHapusSiklo alkana memiliki atom H sebanyak rumus umum alkena, sementara Siklo alkena memiliki atom H sebanyak rumus umum alkuna.
Terima kasih atas saran dari saudari heni.. Sangat bermanfaat bagi saya dan pembaca lainnya.
HapusKenapa alkana digolongkan senyawa hidrokarbon dengan rantai terbuka yang tidak mengandung ikatan rangkap (jenuh)?
BalasHapusadalah hidrokarbon yang rantai C nya hanya terdiri dari ikatan kovalen tunggal saja. sering disebut sebagai hidrokarbon jenuh….karena jumlah atom Hidrogen dalam tiap2 molekulnya maksimal. Memahami tata nama Alkana sangat vital, karena menjadi dasar penamaan senyawa2 karbon lainnya.
HapusSifat-sifat Alkana
Hidrokarbon jenuh (tidak ada ikatan atom C rangkap sehingga jumlah atom H nya maksimal)
Disebut golongan parafin karena affinitas kecil (sedikit gaya gabung)
Sukar bereaksi
Bentuk Alkana dengan rantai C1 – C4 pada suhu kamar adalah gas, C4 – C17 pada suhu adalah cair dan > C18 pada suhu kamar adalah padat
Titik didih makin tinggi bila unsur C nya bertambah…dan bila jumlah atom C sama maka yang bercabang mempunyai titik didih yang lebih rendah
Sifat kelarutan : mudah larut dalam pelarut non polar
Massa jenisnya naik seiring dengan penambahan jumlah unsur C
Merupakan sumber utama gas alam dan petrolium (minyak bumi)
Rumus umumnya CnH2n+2
Deret homolog alkana
Deret homolog adalah suatu golongan/kelompok senyawa karbon dengan rumus umum yang sama, mempunyai sifat yang mirip dan antar suku-suku berturutannya mempunyai beda CH2 atau dengan kata lain merupakan rantai terbuka tanpa cabang atau dengan cabang yang nomor cabangnya sama.
Sifat-sifat deret homolog alkana :
o Mempunyai sifat kimia yang mirip
o Mempunyai rumus umum yang sama
o Perbedaan Mr antara 2 suku berturutannya sebesar 14
o Makin panjang rantai karbon, makin tinggi titik didihnya
Apa saja contoh senyawa aromatik?
BalasHapusCincin Benzene
HapusSemua senyawa aromatis berdasarkan benzen, C6H6, yang memiliki enam karbon dan simbol sebagai berikut:
Setiap sudut dari segienam memiliki atom karbon yang terikat dengan hidrogen.
Fenil
Ingat bahwa anda mendapatkan metil , CH3, dengan mengingkkirkan sebuah hidrogen pada metan, CH4.
Dan anda mendapatkan Fenil , C6H5, dengan menghilangkan sebuah hidrogen dari benzen, C6H6. Seperti metil atau etil , Fenil selalu terikat pada yang lain.